9.29.2006,14:01
Penantian
penantian apa yang paling panjang?

seorang hamba menanti
detik-detik saat bedug dipukul
sayup-sayup suara muadzin
membelai

perut yang kosong terisi kembali
hati yang kosong penuh kembali
senang rasanya bisa
berbuka dengan bersahaja
dan dengan nikmat yang diberikan olehNya
kita bersyukur
apa adanya

jadikanlah kami orang yang beriman, Ya Allah
seperti orang orang sebelum kami
 
ditulis oleh Si Iyo > < 8 orang yang ngomentarin
9.27.2006,20:42
Siapa Tuhanmu? Komputer.
(Topik ini nggak untuk dimasukkan ke hati, cuma sebagai renungan Ramadhan aja.)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Malaikat bertanya pada kita, "Siapa Tuhanmu?"

"Komputer."

Ngeri juga ya ngebayanginnya? Tapi memang itu yang sejujurnya terjadi kepadaku. Setidaknya, sebelum Ramadhan tahun ini tiba.

Sebenarnya topik ini cukup bagus untuk diperbincangkan, terutama karena ia memiliki variabel yang cukup banyak. Ada yang Menyembah Uang, Menyembah Jabatan, Menyembah Pacar, Menyembah Idola, Menyembah.... banyak lagi deh. Tapi yang terjadi padaku adalah, aku diperbudak oleh komputer.

1. Berapa banyak Penyembah Komputer?


Okei. Mari kita adakan survey. Berapa banyak orang yang menyembah komputer, baik secara rela atau terpaksa? Pasti jumlahnya banyak. Anak 12 tahun yang keranjingan Internet dan Blogging? Iya. Seorang anak pecinta game online? Tentu. Seorang administrator web? Pekerja kantoran yang berkutat dengan Word dan Excel? Graphic Designer? Hampir semuanya, tergantung dan menggantungkan dirinya pada Komputer. Masih bersyukur kalau ada yang ingat Allah disela-sela kesibukannya pada sesuatu itu.

Bayangkan, orang-orang di Silicon Valley sana 24/7 bekerja pake komputer. Sekretaris juga. Designer juga. Arsitek juga. Businessman juga. Sampai orang yang "cuma-main-main-doang" aja sekarang mulai tergila-gila dengan komputer. Banyak yang tak bisa hidup tanpanya. Alat mendengarkan musik, berkreasi, kerja, main-main, sampe perbuatan yang dosa kayak nonton bokep dan hacking dkk. bisa dengan mudah dikerjakan sama Komputer.

2. Contoh Kasus : Pemuja Komputer Gila-Gilaan.

Mmm, mari kita ambil contoh yang terburuk deh, si hina-dina-nestapa Wisnu Aryo Setio aja dulu. Ramadhan tahun lalu, aku berhasil khatam Qur'an, dan hampir mencapai titik *kalau kata orang ESQ* God Spot yang terang banget. Aku nangis sambil Shalat! Bayangkan! Waktu itu rasanya aku kecil banget di hadapan Allah. Aku malu.

Tapi apa yang terjadi setelah Ramadhan pergi? Aku berubah. God Spotnya ilang. Pergi. Bayangkan, dalam 1 tahun, aku cuma bisa baca Qur'an sampai 10 juz! Padahal waktunya setahun! Dan yang paling parah, aku mulai beranjak dari rutinitas Shalat. Oh my. Itu adalah penyesalan aku yang terbesar tahun ini. Nyesel rasanya menyia-nyiakan kesempatan untuk Curhat sama Allah selama hampir Setahun. Dan aku nggak yakin bahwa dosa-dosa aku bakalan diampunin gitu aja sama Allah, karena kesombongan aku terhadapNya begitu besar. Dan aku.... terlalu mencintai Dunia yang sebenernya nggak lebih besar dari sebutir pasir ditengah lautan.

Kalau aku lagi main komputer, Adzan itu seolah desau angin. Nggak kayak Ramadhan lalu dimana Adzan = Undangan. Kalau aku lagi blogwalking, main-main di Photoshop, ngetik puisi, atau main game, kewajiban aku untuk Shalat itu seolah nggak aku hiraukan lagi. Yang penting aku puas. Aku juga terlalu sombong, ya, sombong dihadapan Allah, sehingga Dia hanyalah sesuatu yang aku ingat di Selasa dan Jumat Ba'da Maghrib, waktu aku mengaji secara rutin. Selepasnya Dia hanyalah sesuatu yang aku anggap sebagai Tuhanku tapi jarang aku ingat, apalagi bersyukur dan menyebut namanya. Shalat Subuh cuma jadi ritual pagi yang melengkapi mandi dan gosok gigi, tanpa diserap maknanya. Shalat lain? Bolong. Beneran! Ini adalah posting yang jujur banget. Karena ini bulan Ramadhan lho. Oh iya, kecuali Shalat Maghrib di hari Selasa dan Jum'at karena momennya mau ngaji. Setahun kemarin aku hidup bagai human-android yang kerjaannya main, makan, *sori* berak, dan pacaran sama komputer. Udah.

Bahkan, momen-momen penting dalam hidup aku di Tahun ini banyak yang aku lewatkan sendiri tanpaNya. Aku masuk SMPN5 aja cuma sebentar aja inget padaNya. Yaitu pada detik-detik terakhir sebelum Uji Mutu Pendidikan. Sama saat pengumuman SMPN 5. Bahkan, pas orang tua aku gonjang-ganjing untuk kesekian kalinya ini, aku malah bersifat masa bodoh tanpa berdoa pada Allah. Berarti aku tipe penjilat yang "nyembah-kalau-ada-maunya-ajah"

Karena hal ini, aku bener-bener ngerasain yang namanya jadi manusia yang kosong.

Nggak ada isinya.

Berarti berapa banyak dong dosa yang aku tanggung? Walau aku secara sah belum baligh, tapi karena aku sudah bisa membedakan baik dan buruk, aku sudah harus menanggung dosaku. Atau setidaknya berlatih untuk menanggung dosa sendiri. Nanti, kalau sudah saatnya semua dosa itu ditanggung sama aku. Ouch. Api neraka yang menjilat-jilat bakal menunggu aku buat dilumat. Dan aku NGGAK MAU itu terjadi. Sedih banget memikirkan fakta bahwa dosa aku udah banyak dalam setahun. Kalau nanti numpuk selama 2 tahun? 3 tahun? Puluhan Tahun sampe Tua? Apa jadinya?

3. Untung vs. Rugi

Coba kita hitung. Kalau tidak ada Allah, akan lebih rugi mana dibandingkan dengan tidak ada komputer?

Kalau nggak ada Allah dan campur tangannya, mungkin diantara jutaan sperma yang berjuang masuk ke induk telur, sperma asalku keburu mati duluan dan yang lahir adalah seorang anak yang namanya Badru, bukan Aryo.

Kalau nggak ada Allah dan campur tangannya, mungkin aku dilahirkan menjadi anak yang cacat mental, fisik, dan imbesil.

Kalau nggak ada Allah dan campur tangannya, mungkin hidupku akan merana, terlunta-lunta tanpa rumah, makanan, dan pakaian yang layak.

Kalau nggak ada Allah dan campur tangannya, mungkin nggak ada para penemu komputer dan manusia masih terjebak dengan mesin tik sampai tahun 2100.

Sedangkan kalau aku kehilangan komputer, aku hanya kehilangan sebuah kotak multifungsi buatan manusia juga. Yang suatu saat bisa hang, crash, reboot, bahkan meledak. Kemasukan virus, atau overheat lalu meleleh. Walau komputer adalah benda yang paling hebat dan serbabisa dewasa ini, tapi tetep aja banyak banget kekurangannya.

Jauh BANGET, lebih jauh dari jarak jutaan galaksi ke galaksi lainnya, bahkan mungkin tak terhingga jauhnya, apabila komputer "diadukan" dengan Allah SWT. Allah membuat manusia dengan mudah, dan dengan mudah pula ia membinasakannya. APALAGI sebuah benda buatan manusia. Dalam sedetik saja Dia bisa menyebarkan virus yang menghilangkan peradaban komputer, SELAMANYA.

4. Kesimpulan.

Aku bodoh kan? Aku bodoh banget karena memilih "kotak ajaib" ini dibandingkan Allah. Begitu juga dengan JUTAAAN orang bodoh lainnya yang memilih selembar kertas lecek dengan tulisan ONE HUNDRED DOLLAR, atau sepotong gelar kecil di belakang nama, atau kursi prestisius di gedung dewan, bahkan, banyak dari kita yang lebih memilih untuk menyembah sekeping DVD berisi konten XXX dibandingkann Tuhan kita yang Maha Agung, Allah SWT?

Suatu kebodohan yang sangat bodoh. Bodoh kuadrat.

Sebenarnya tidak ada salahnya juga untuk mencintai sesuatu. Hobi kita. Barang Favorit kita. Pekerjaan kita. Keluarga kita. Pacar kita. Tapi jangan sampai kecintaan kita yang berlebihan itu mengalahkan kecintaan kita padaNya. Allah yang menghidupi kita. Memberi kita kesempatan untuk bernafas dan melihat dunia, juga memberi kita waktu lebih lama untuk mencintai apa yang kita cintai.

Jangan sampai kebahagiaan semu dunia merenggut kecintaan kita semua padaNya, seperti yang mereka lakukan padaku tahun lalu.

Bagiku, ini adalah perjalanan mencariNya.
Sebuah usaha dan perjuangan yang tidak mudah.
Suatu usaha menepati janji untuk mengingatNya.
Suatu usaha untuk menjadikanNya cinta sejatiku diatas segalanya.
Suatu usaha pencarian Tuhan yang lama hilang.
Suatu usaha menetapkannya lagi sebagai Tuhanku yang Satu.

Aku ingin menemui Allah lagi, seperti tahun lalu.
Sebagai seorang hamba yang taat padaNya.
Dan rela berkorban untukNya.
Agar ku jadi seorang hamba.
Yang Dia cinta.

Dalam Doanya, Ustadz Usep berkata :
Ya Allah. tancapkanlah HidayahMu di hati kami pada Ramadhan ini.
Dan janganlah Engkau cabut kembali HidayahMu itu sesudahnya.

Semoga ya Allah, hati kami semua yang membaca tulisan ini menjadi terbuka lebar dan bersiap untuk menerima hidayahmu di Ramadhan ini. Siapkanlah hati kami ya Allah.

Lindungilah kami semua dari godaan-godaan setan, nikmat duniawi yang fana, dan tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus. Terangilah hati kami dengan sinar petunjukMu, seperti engkau menyinari dunia ini dengan sinar matahariMu, selama-lamanya.

Sekian saja renungan Ramadhannya. Moga-moga Allah selalu mengisi Hati kita. Membasahi relung-relung jiwa kita yang kering dengan nikmatnya. Dan kuharap, saat kita semua nanti ditanya oleh malaikat di alam sana, kita akan menjawab "Allah SWT" apabila ditanya Siapa Tuhanmu. Insyaallah.

Wabillahitaufik wal Hidayah,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
 
ditulis oleh Si Iyo > < 23 orang yang ngomentarin
9.25.2006,21:39
Yes. I'm Ready for 3G
XL bilang, "Are you Ready for 3G?"

Aku bilang, "Yes, I'm Ready for 3G."

Salah satu operator kita yaitu XL, pada hari..... apa ya? Pokoknya masih minggu-minggu ini deh. Telah meluncurkan layanannya yang terbaru, dan juga sudah SANGAT DITUNGGU-TUNGGU. Apa itu? Jelas, layanan itu adalah XL3G. XL3G, memiliki beberapa kelebihan dibanding para pesaingnya, terutama pesaing terberatnya dong, "Si Merah" a.k.a Dunia 3G Telkomsel. XL ini ternyata, walau termasuk operator yang nggak terlalu besar, tapi diam-diam mulai menyalip para pesaingnya dalam hal kesiapan infrastruktur dan juga konten dari layanan 3G itu sendiri. In-depth reviewnya, akan diulas oleh Si Iyo dibawah ini.....

1. Prolog

Mmmm.... kejadian berjelajah 3G ini dimulai pada hari Jum'at pada tanggal 22 September 2006. Asalnya, begitu aku ngeliat baliho raksasa bertuliskan "XL 3G. Are You Ready?" di Prapatan jalan Riau, aku cuma bisa ngiler aja.Kupikir, masih lama juga 3G masih ada di Bandung. Kata orang film sih, Teaser Posters gitu deh. Lalu kita makan di Bumbu Desa, dan Shalat Jum'at. Sampai sini, semuanya berjalan normal. Lalu, aku kan harus tes susulan renang di Centrum a.k.a Pemandian Tirtamerta *lupa euy namanya, beneran*, di Kec. Sumur Bandung dekat SMAN 5 nih. Si W|z|z|n|U yang nggak ada kerjaan minjem HP-aku tanpa perasaan curiga maupun H2C sedikitpun. Lalu.....

"Yo, ini logo apaan sih?" tanya Wzznu polos tanpa perasaan apapun.

Deg. Perasaan Dejavu. Sebuah topik di Esato terbersit di otakku. Logo kotak putih. Beberapa bentuk garis biru yang melengkung, membentuk seperti gelombang. Deg.

"Mas. INI LOGO TRIJI!" pekik Si Iyo penuh kemenangan.

Klik. Masuk ke menu Internet. Lalu.... Failed. Network Failed. Coba ke Settings. Data Connectivity. Gak ada tulisan XL3G. Lalu aku nelopon ke Call Center XL.

"Halo mbak, saya mau tanya dong, kalau 3G gimana ya cara nyambunginnya?" tanyaku.

"Hp ibu apa?" tanya si mbak dengan sinis. Sialan, masa gue dipanggil ibu sih! Is my voice cute like a girl? *mata memelas*

"Sony Ericsson K800i." ujar Si Iyo dengan suara yang, saaaanggaaaaat rendah dan palesu. Yah, usaha sebelum tumbuh jakun deh. *hikz*

"Oh, jadi gini ya bu." Masa masih ibu sih! Dasar! "Kalau di Sony Ericsson itu sebenernya udah otomatis, ikutin aja jaringannya. Ada lagi yang bisa saya bantu bu?"

"Oh, nggak mbak. Makasih. Siang." jawab Si Iyo dengan unfriendly.

Lalu aku coba lagi. Tapi aku merasa bahwa ini nggak beres. Bisa sih bisa masuk ke Internet. Tapi aku kok merasa ada yang ganjil ya? Ingat lho, merasa. Untuk meyakinkan, aku telpon lagi Call Center XL. Kali ini yang angkat mas-mas. Transkripnya sih gak usah dijabarin di sini. Gak rame. Akhirnya dia manggil aku dengan sebutan.... BU LAGI! (ow mai gaaawd!) Tapi, dia mau juga ngajarin aku step by stepnya. Ternyata, SEMUA PROSEDUR SUDAH BENAR DARI AWAL! Cuma aku aja kalee yang aneh-aneh segala.

Brrrm. Ibu Juhaeti (guru olahraga aku) sudah datang beserta motornya.

"Ya udah mas, have fun go mad with 3G." ujarku dengan kecewa sambil nyerahin HPku.

Tapi, saat aku masih ngobrol n hanging around di sekitar parkirnya Centrum, dan mas wzzn belum pergi juga. Dia buru-buru manggil aku ke mobil.

"Yo. Liat ini BBC! Gratis sampai tanggal 22 Oktober!" serunya sambil memperlihatkan seorang pembaca berita cas-cis-cus di layar K800i.

Kuambil HPku. Kubawa ke Hermawan, KM 7E, yang kebetulan susulan renang juga. HP si Hermawan juga K608i yang 3G-compataible. Dan tak disangka, DIA PUNYA KARTU XL!

"Her, liat, ini BBC lagi streaming."

"Wuah, saya ganti kartu dulu kalau gitu. Pengen nyobain juga ah."

Setelah ganti kartu dari simPATInya yang masih belum bisa 3G itu, kita langsung nyobain videocall. Dan gambarnya muncul. Dengan jernih. Bagus. Girang banget rasanya.

Seneng banget aku hari itu. Setelah beres renang, aku sama mas nyobain mobile TV, music life (videoclip SamsonS bow!), movie life (Trailer Pirates : DMC), sampai video Extreme Sports, bahkan Siraman Rohani aja ada! Katanya sih, Papi (TSel) sama Wzzn (HPku, XL) udah nyobain Video Call lintas operator pas aku lagi renang. Jadi kesimpulannya, We're Ready for 3G!

2. Review Kualitas


Sebenernya, aku sih nggak bisa ngebandingin mana yang lebih baik. Cuma, secara global, kayaknya XL have won this game. Kalau dilihat dari segi infrastruktur, XL udah masang di banyak kota. BANYAK. Sedangkan Telkomsel baru masang di Jakarta sebagian dan Bandung sebagian. CMIIW. Kalau Indosat? Ha. Baru lulus Uji Laik Operasi (ULO) untuk Jakarta dan Surabaya. Blah.

Jaringan XL sinyalnya sudah sangat kuat, walaupun di daerah rumah aku yang notabene Bandung Coret dan Diskotik (Disisi Kota Saeutik), Cileunyi. Di sini, aku udah bisa streaming BBC dan Fashion TV dengan jelas, masih jaggy dikit sih, tapi nggak parah banget. Suaranya lancar dan bening, gambar termasuk cukup jelas. Bahkan running textnya BBC bisa kebaca. Is that cool? Oh iya, disamping juga bakal aku sertakan skrimsup K800i lagi straming BBC. Tapi maaf kalau blur, maklum, saat itu lagi review pertandingan Liga Inggris kemarin malemnya.

Lalu, XL juga punya beberapa kelebihan. Yang paling utama sih, coverage sinyalnya itu lho! Termasuk cukup merata! Terus belum lagi layanan seperti HSDPA yang up to 2Mpbs/sec. Lalu jangkauan hingga ke Malaysia, Singapore, Hongkong, dan Australia. Belum lagi, kerjasama dengan Vodafone International juga Telekom Malaysia. (ya iya lah, secara sebagian sahamnya dipegang TM)

Bukannya aku mau ngebagus-bagusin XL, tapi terbukti aku sangat puas dengan layanan XL3G. Yah, semoga saja, setelah saya ganti ke USIM 128kb khusus 3G, kecepatannya bakan semakin wuzz wuzz kayak kapal terbang. Hehehehehe.
 
ditulis oleh Si Iyo > < 4 orang yang ngomentarin
9.24.2006,04:50
Marhaban Ya Ramadhan
simplyiyo.blogspot.com menghaturkan,

MARHABAN YAA RAMADHAN
Selamat menunaikan ibadah Shaum Ramadhan 1427H.

Bulan ini, Insyaallah Simply Iyo akan menulis beberapa hal tentang Islam dan sekitarnya. Semoga saja, kegiatan menulis ini dapat bermanfaat bagi Si Iyo pribadi dan juga Ummat semuanya. Tak ada salahnya untuk sujud dan menangis di atas hamparan sajadah pada bulan yang istimewa ini. Semoga, Ramadhan tahun ini lebih baik dan lebih bermanfaat dari Ramadhan sebelumnya. Amin.

-------

Bersujud kami dihadapanMu ya Allah
Mengharap cahaya yang ikhlas
tercurah dari langit
menyinari setapak jalan kami
menuju ridhoMu
menuju ampunanMu
Di Bulan yang mulia ini
Di saat semua orang bersatu
menyembahMu



 
ditulis oleh Si Iyo > < 4 orang yang ngomentarin
9.23.2006,14:00
Puasa : My Dos and Donts
Dos :

- Shalat lebih rajin.
- Shalat lebih tepat waktu.
- Selalu bersyukur.
- Puasa nggak pake bolong.
- Sering dzikir.
- Berdoa.
- Shalat Khusyuk.
- Mengaji lebih lama.
- Khatam lagi.
- Zakat.
- Memberi walau sedikit.
- Menahan yang nggak-nggak.
- Jadi dekat sama Allah.
- Mencari hidayah,
- dan tidak melepaskannya setelah dapat.

Donts :

- Cepet Laper.
- Gak kuat iman.
- Lupa sama Allah
- Males Ibadah.
- Jarang Baca Qur'an.
- Shalat bolong-bolong.
- Marah-marah.
- Bohong.
- Gosip.
- Omes.
- dan masih banyak yang lainnya.
 
ditulis oleh Si Iyo > < 0 orang yang ngomentarin
9.21.2006,00:30
Ungu - SurgaMu
Ungu - SurgaMu

Segala yang ada dalam hidupku
Kusadari semua milikMu
Ku hanya hambaMu yang berlumur dosa

Tunjukkan aku jalan lurusMu
Untuk menggapai SurgaMu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku

Karena...
Kutahu...
Hanya Engkau...
Tuhanku...

Reff :

Allahu Akbar
Allah Maha Besar
Ku memujaMu di setiap waktu

Hanyalah padaMu
Tempatku berteduh
Memohon ridho dan ampunanMu

Tunjukkan aku jalan lurusMu
Untuk menggapai SurgaMu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku

Karena...
Kutahu...
Hanya Engkau...
Tuhanku...

Back To Reff :

Allahu Akbar
Allah Maha Besar
KumemujaMu di setiap waktu

Hanyalah kepadaMu
Tempatku berteduh
Memohon ridho dan ampunanMu

Allahu Akbar
Allah Maha Besar
KumemujaMu di Setiap Waktu

---

Ahlan wa Sahlan Marhaban Yaa Ramadhan! Tinggal kurang dari 1 minggu lagi!

technorati tags :

 
ditulis oleh Si Iyo > < 0 orang yang ngomentarin