8.23.2006,21:09
Sebutir Pasir, Menantang Lautan.
Ah, Allah SWT telah memberi kita waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, dan 12 bulan setahun. Tapi mengapa ya, waktu itu selalu dirasa tidak cukup? Aku bangun pagi-pagi sekali, dan tidur larut malam sekali. Tapi waktu itu selalu terasa kurang, kurang, dan kurang. Mengapa?

Akhirnya, aku tahu jawabannya.
Ini semua, karena aku yang jauh dari agama. Aku jauh dari Allah, dan dari nikmat waktunya.

---------


SEBUTIR PASIR, MENANTANG LAUTAN

Ya Allah, Tuhan semua semesta, pencipta semua angkasa, pengurus semua jagadraya.
Maafkanlah hambamu yang lantang, bagai sebutir pasir menantang luasnya lautan.
Ya Allah, Tuhanku yang SATU, dan yang Maha Adil.
Hambamu telah menyiakan nikmatMu, menlupakan syukur padaMu, padahal begitu banyak ruang kehampaan hati yang pelan-pelan diisi olehMu, di malam-malam yang sepi.
Ya Allah, yang TIDAK pernah tuli dan TIDAK pernah buta dan TIDAK pernah tidur juga TIDAK pernah lupa.
Mengapa hambamu yang kesepian ini selalu saja membantahMu, padahal Engkaulah Dzat dari segala kesempurnaan, Suci diantara semua Yang Suci, dan Kuasa diantara semua Yang Berkuasa.
Maka itu Engkau berikan aku sedikit nikmat waktu, karena aku larut dalam duniaku. Sedangkan Engkau selalu memperhatikanku, padahal aku MengacuhiMu.

Ramadhan ini aku bertasbih
dan kita akan menjalin cinta lagi berdua
ya Allah Tuhanku
Maafkanlah HambaMu

23.8.2006
permohonan maaf seorang hamba
iyo
 
ditulis oleh Si Iyo > <


2 Komentar:


  • At 24.8.06, Anonymous Anonymous

    Hai iyo..
    Wah.. wise sekali itu tulisannya. Mo copy tulisan saya? Mmm.. boleh. Asal ditulis aja narasumbernya *eksistensi yang tinggi* :))

    www.mynameisnia.blogspot.com

     
  • At 24.8.06, Blogger Si Iyo

    boleh? oke deh... makasih ya kak...