10.10.2006,05:30
Such a Complicated Life!
Begitulah, dalam kehidupanku yang baru berjalan 12 tahun setengah ini, memang banyak hal rumit yang nggak bisa dipaparkan cuma lewat kata-kata. Aku terharu saat baca sebuah komen di perspektif online. Dikirim oleh Ary H pada tanggal 3 Oktober 2006 Jam 22:59:08 WIB
anyway, if i were still in his age, i would prefer not knowing anything happenned in the world. main galasin, tak benteng, gundu, dampu gunung atau tak kadal ajalah. yang lebih berkeringat. new things (information) are popping up like a machine gun these days and sometimes you're no longer able to contain them in your head, your heart. so, having a tranquil sleeping in bed all day and not knowing those new things sounds better to me. yah, tapi si Iyo itu tampak bahagia, meski tatapan kosongnya menyiratkan sesuatu yang luar biasa.
Ya Allah! Akhirnya ada juga yang bisa menggambarkan perasaanku dengan begitu jelas! Walau pak Ary H belum pernah ketemu aku, tapi kenapa beliau bisa bener-bener ngerti?

Jadi gini, terkadang sakit banget, saat kita bisa dan terbiasa mengetahui segala sesuatu yang ada dibalik jendela rumah kita. Mengetahui banyak orang miskin diluar sana. Mengetahui masih ada perang saudara. Mengetahui masih ada bencana. Kalau aja aku masih hidup biasa, normal, aku nggak akan kepikiran tentang lumpur panas, atau soal politik yang menurut guru Sains aku Jahat dan Licik. Aku nggak usah tahu kalau di satu sisi ibukota kita, terdapat high-class lifestyle, apartemen seharga 8 miliar, sementara di sisi lainnya orang-orang menggelandang minta dikasih recehan. Sakit rasanya mengetahui aku bisa baca berita cuma dengan nge-klik news reader sementara anak lain seumurku di pelosok daerah masih belum bisa baca. Sakit rasanya mengetahui bahwa aku punya mimpi yang tinggi, mau pergi ke luar negeri, sementara masih banyak orang yang punya mimpi cuma untuk bisa makan.

Memang, aku benci berita. Berita kebanyakan buruk. Apalagi di Indonesia. Mungkin negara kita terlalu besar, sampai berita muncul dari seluruh pelosok daerah. Aceh gempa, merembet ke Jogja, Pangandaran, muncul lumpur panas, gunung merapi, terus menerus seperti sebuah mata rantai. Masalah kriminal Bandung selesai, muncul di Jakarta, dan selalu begitu. Selalu begitu selama ini.

DAN AKU INGIN MENGHENTIKAN RUTINITAS GILA INI!

F**k with them. I don't care. Ingin rasanya aku bangun pagi dengan gembira, tanpa perasaan takut. Nonton Spongebob Squarepants, pergi ke sekolah, ngobrol sama temen-temen tentang grup musik apa yang lagi jadi 'trend', belajar, pulang, main sepakbola, nonton TV, mendengarkan radio, menggambar atau menulis, TANPA harus tahu "Ada apa sih di hari ini?" dan pergi tidur dengan nyenyak tanpa harus kepikiran APA yang terjadi hari ini, dan APA yang akan tejadi esok hari. Nggak usah ada koran, nggak usah ada TEMPO, nggak usah ada detikcom. Cukup channel Nickelodeon aja. Sama ESPN. Aku ingin berhenti untuk tahu. Dan aku ingin berusaha untuk berhenti bertanya sama orang. Aku ingin hidup jadi anak yang kuper, nggak usah jadi anak yang TerGaul dan TerHighTech seperti kata angket kelas.

Tapi aku nggak bisa.

Aku udah terlanjur basah, menjadi pengamat berita, jadi Mister-Serba-Tahu, jadi orang yang "Never stop asking Why"

Apa yang bisa aku lakukan sekarang? Aku akan berusaha, dengan sekuat tenaga, menikmati hidupku yang rumit ini. Sepelik apapun keadaannya, akan berusaha aku jalani. Toh, dengan semua ini aku bisa bahagia walaupun dengan cara yang berbeda dibanding mereka yang nggak pernah tahu apa yang baru di Dunia ini. Mengapa orang dilahirkan berbeda? Mengapa ada orang kaya? Mengapa ada orang miskin? Karena mereka ditakdirkan untuk menjalani hidup mereka di jalan mereka sendiri. Dan mereka mendapat ujian yang setimpal pula. Bagi seorang kaya, kehilangan 10.000 mungkin nggak ada artinya. Tapi bagi orang miskin, kehilangan 10.00 bisa aja berarti nggak sahur dan buka puasa seadanya selama 2 hari. Bisa kan?

Sampai ketemu di post berikutnya.

Dengan penuh cinta,
Iyo,
yang lagi bingung.
 
ditulis oleh Si Iyo > <


9 Komentar:


  • At 10.10.06, Anonymous Anonymous

    PERTAMAXXX! *Bener ga?*

     
  • At 11.10.06, Anonymous Anonymous

    duhh, telat bgt deh br nemu blog bagus ini.. ga nyangka penulisnya msh SMP, jd malu ama diri sendiri.. he3 rmh kita di bandung keknya deketan deh.. tetep nulis ya!! semangat terus..

     
  • At 13.10.06, Anonymous Anonymous

    Blog mu bagus yo... tulisanmu sangat kritis...aku suka itu, namun kita sangat berbeda, kalau kamu bilang karna sudah terlanjur bablas aku malah sebaliknya, aku termasuk orang yang ngga peduli dengan apa yang terjadi di negara ini, lakukan apa yang aku bisa aja, beri apa yang bisa aku beri dst..

    keep write bro, its good!

     
  • At 13.10.06, Anonymous Anonymous

    duch2...., gila masih smp bener2 memperhatikan pernak-pernik lingkungan masyarakat sekaligus negara...
    yach bagus sich, jadi orang pinter siap yg ga mau, tapi jangan lupa kalau kehidupan itu ada 6 fase yang harus di lalui mulai dari kelahiran, anak-anak, remaja, dewasa, tua, meninggal....

    jadi selain pemikir juga jng lupa menikmati masa remajamu lho...OK

    salam blogger dan salut dech!!
    blogroll yach :)

     
  • At 14.10.06, Anonymous Anonymous

    halow lagi..tadi udah kenalan kan??

    kalo aja yang mikirnya kayak kamu ada banyak..Indonesia mungkin ga akan separah ini..*dengan semangat membara 2006*!!!!!

    so, blog is another good way to shout out your thoughts..keep up the good work!!

    cheer up!!

     
  • At 14.10.06, Anonymous Anonymous

    Aq suka gemes ma anak sekolah yang udah suka nulis kayak kmu...

    Jangan pernah berhenti untuk menuliskan apa yang ada pikiranmu.

     
  • At 18.10.06, Anonymous Anonymous

    I love your adolescent-bright-shiny-melancholy life. Please add me on your friendster (if you have one which I am sure u do ;)

    Until then,
    satrio mahanto <- type this on friendster...

     
  • At 20.10.06, Blogger Citarayani

    weleh-weleh,saya baru aja mampir ke blognya gagah, dan itu dah bikin saya berdecak kagum dgn gagah yang baru aja umur 16 tahun dan dah melek teknologi dan blog...

    eiy, trus mampir ke blognya iyo yang masih smp...duh..bikin saya tambah heran, kok anak "segede" ini dah punya blog dan nulis layaknya orang2 dewasa, hebat teunan euy!!

    keep blogging ya iya, and keep enjoying your "playing time" !!!

     
  • At 30.10.06, Anonymous Anonymous

    keren..tapi terkadang tanpa mengetahui betapa kejamnya yang terjadi di luar sana..kita ga akan pernah sadar dan bersyukur buat smua yang udah dikasih DIA ke kita..bersyukurlah kamu karena kamu begitu ingin tau...